Indonesia oh Indonesiaa

Merasa gak sih, kalo semakin lama negara kita ini semakin mirip seperti sebuah sinetron? banyak kasus-kasus nggak terduga yang menimpa negara kita. mulai dari kasus Antasari, kasus Pilpres yang penuh dengan persaingan tinggi, kasus Klaim budaya, kasus KPK vs POLRI, sampe kasus perceraian Krisdayanti sama mas Anang (lah?)
Kisruh kasus Bibit dan Chandra, dua pimpinan nonaktif KPK yang ditahan oleh POLRI, bikin gue sedikit merasa tertarik buat mengikuti perkembangan kasus tersebut. sebenernya, gue gak begitu ngerti juga kenapa mereka harus ditahan. karena kalo dilihat dari kronologi ceritanya dan alasan-alasan kenapa mereka ditahan, kayaknya gak cukup kuat buat mencetuskan satu keputusan penahanan buat mereka.
'Lemah Hukum dan cacat hukum.' dua istilah yang sangat sering terdengar di telinga gue saat orang-orang sibuk ngomongin masalah ini. belum lagi adanya rekaman pembicaraan antara Pak Anggodo dan rekannya (gue lupa siapa namanya) yang menurut kabar sapi (kabar burung udah biasa. sekarang waktunya sapi beraksii. HIDUP SAPPPI! anak cacat lo dit) sih menjadi titik terang kejadian sebenernya. di sini sih gue gak mau menjudge siapa yang benar dan siapa yang salah, tapi yang pasti kalo masalah lemah hukum sih gue kurang setuju dengan hal itu.
Mungkin istilah yang benar adalah 'Lemah iman' kali yaa. soalnya kalo gue liat dari kasus ini adalah iman dan mental para juragan-juragan kita itu yang masih belom kuat. mereka masih gampang terpengaruh oleh omongan orang-orang di sekitarnya tanpa membuktikan kebenaran dari omongan itu. selain itu, mungkin salah satu faktor lain yang menyebabkan mereka seperti itu adalah kurangnya rasa kepercayaan mereka terhadap seseorang dan sikap mereka yang terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan kali yaa. belum cukup kuat bukti, tapi udah ada penahanan segala. ya jelas aja masyarakat merasa gak tenang. terus belum apa-apa, media dan pers udah sibuk aja ngundang para narasumber buat mencari tahu siapa yang mereka dukung dalam kasus ini. padahal menurut gue, dukungan itu harus dilandasi juga dengan kebenaran dan alasan yang kuat, baru berusaha untuk membantu pihak yang kita dukung. jangan sampe kita salah mendukung dan malah berujung bencana buat diri kita sendiri. kalo gak punya semua itu, ya cukup diam dan bersikap netral aja. kita beri kepercayaan kita kepada pihak yang berwenang dalam kasus ini untuk menyelesaikan kasus itu.

satu hal lagi, buat para pihak yang berwenang dalam kasus tersebut, gue percaya bahwa kalian mampu mengungkap kebenaran di balik kasus ini dan bersikap seadil-adilnya dalam mengambil keputusan. tetap semangat dan senantiasa mengabdi untuk bangsa Indonesia yang tercintaa. WE LOVE INDONESIA, right?

:) :) :)